Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning) ~ Selamat sore sobat blogger semua. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi ilmu sedikit tentang ERP. ERP sudah dipakai oleh perusahaan perusahaan terkemuka di dunia international. So dapat disimpulkan ERP adalah sebuah sistem yang sangat dahsyat dalam membangun dan mengelola sebuah perusahaan. Kata kata ERP sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa Teknik Industri karena terdapat S.K.S. Tersendiri tentang ERP. Langsung saja kita masuk ke intinya.
Apa itu ERP ??
ERP adalah sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi, dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database seperti pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
ERP banyak digunakan perusahaan untuk menaikan income disaat penurunan industri. Pada dasarnya ERP digunakan untuk mengoptimasi biaya operasional yang tidak penting. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari segi departemen penjualan, HRD, produksi, atau keuangan.
Bagaimana konsep dasar ERP ??
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah “Integrasi”. Integrasi yang dimaksud disini adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu database, sehingga memudahkan semua departemen berbagai informasi dan berkomunikasi. ERP dibuat hanya dengan satu database agar semua informasi dan aktifitas yang dilakukan pada perusahaan tersebut dapat di dapat secara realtime, dan tidak butuh waktu untuk menyamakan lagi.
Sebagai contoh dalam sistem ERP proses penerimaan barang, pengeluaran barang, pemindahan barang, stok opname barang, dll sudah terintegrasi dengan rapih dengan sisi akuntingnya, sehingga menghasilkan jurnal yang seimbang antara barang yang masuk dengan uang yang dikeluarkan, antara asset yang bertambah dengan depresiasi masing masing dari item asset tersebut. Database yang digunakan untuk menjalankan sistem ERP harus dapat dipercaya, dapat diakses dengan mudah, dan mudah disebar luaskan.
Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seerti biaya inventori (slow moving part, dll), biaya kerugian akibat kegagalan mesin, dll. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Disini, segala sumber daya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyediaan suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin, inventori, dll.
Sekian dulu dari saya tentang Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning). Apabila ada salah salah kaprah dan salah pengertian mohon langsung dikomentari. Mari kita sharing, karena dengan berbagi ilmu maka ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah. CMIIW ^^
Apa itu ERP ??
ERP adalah sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi, dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database seperti pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
ERP banyak digunakan perusahaan untuk menaikan income disaat penurunan industri. Pada dasarnya ERP digunakan untuk mengoptimasi biaya operasional yang tidak penting. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari segi departemen penjualan, HRD, produksi, atau keuangan.
Bagaimana konsep dasar ERP ??
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah “Integrasi”. Integrasi yang dimaksud disini adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu database, sehingga memudahkan semua departemen berbagai informasi dan berkomunikasi. ERP dibuat hanya dengan satu database agar semua informasi dan aktifitas yang dilakukan pada perusahaan tersebut dapat di dapat secara realtime, dan tidak butuh waktu untuk menyamakan lagi.
Sebagai contoh dalam sistem ERP proses penerimaan barang, pengeluaran barang, pemindahan barang, stok opname barang, dll sudah terintegrasi dengan rapih dengan sisi akuntingnya, sehingga menghasilkan jurnal yang seimbang antara barang yang masuk dengan uang yang dikeluarkan, antara asset yang bertambah dengan depresiasi masing masing dari item asset tersebut. Database yang digunakan untuk menjalankan sistem ERP harus dapat dipercaya, dapat diakses dengan mudah, dan mudah disebar luaskan.
Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seerti biaya inventori (slow moving part, dll), biaya kerugian akibat kegagalan mesin, dll. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Disini, segala sumber daya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyediaan suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin, inventori, dll.
Sekian dulu dari saya tentang Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning). Apabila ada salah salah kaprah dan salah pengertian mohon langsung dikomentari. Mari kita sharing, karena dengan berbagi ilmu maka ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah. CMIIW ^^
1 comments:
Click here for commentsPengertian Erp (Enterprise Resource Planning) ~ Ibrammar.Com >>>>> Download Now
>>>>> Download Full
Pengertian Erp (Enterprise Resource Planning) ~ Ibrammar.Com >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pengertian Erp (Enterprise Resource Planning) ~ Ibrammar.Com >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Silahkan berkomentar sesuka anda. Tapi jangan menaruh link hidup ConversionConversion EmoticonEmoticon