Orang Indonesia Tidak Memiliki Komitmen ?!


Orang Indonesia Tidak Memiliki Komitmen ?! ~ Begitu kata dosen ane. Kalimat itu membuat otak ane berputar keras selama mata kuliah Psikologi Industri itu berlangsung. Kata-kata itu selalu terbayang-bayang dalam benak ane. Kalimat itu akan terus dan terus menerus berada dalam pikiran ane sampai ane menemukan jawaban untuk membantah kalimat tersebut. Begini secara detailnya percakapan kami para mahasiswa dengan dosen tersebut:

D  : Komitmen itu asalnya dari mana?
M : Dari kata serapan bahasa inggris pak. "Commitment".
D  : Ya benar, berarti indonesia meniru dari luar ya tentang komitmen? Orang indonesia tidak memiliki komitmen berarti dong ?
M : Bukan begitu pak.
D  : Kalo bukan, berarti apa dong komitmen dalam bahasa indonesia?
M : #hening......
M : komitmen di indonesia sama dengan janji pak !!
D  : Kalo janji kan bahasa inggrisnya "promise".
M : #hening...
M : #hening...
D  : Oke berarti pada pertemuan kali ini kita semua setuju ya bahwa orang indonesia tidak memiliki komitmen??
M : #hening...
D  : Diem berarti setuju ya?
M : gabisa begitu dong pak. (jawab ane)
D  : Oke kalo gitu gini aja kalian cari tau jawabannya, lalu topik ini dijadikan artikel di blog kalian masing-masing.
M : Oke pak.

Nah itulah asal muasal kenapa artikel ini dibuat. Ane ingin menjawab kalimat tersebut. Ane akan coba jawab perlahan menurut pandangan ane mulai dari sejarah kata serapan sampai masuk ke tema komitmen orang indonesia pada era modern ini.

Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia

Pernah nggak sobat berpikir bahwa bahasa yang sobat pakai sehari-hari sekarang ini asalnya darimana? apakah terucap begitu saja? ataukah para ahli bahasa terdahulu berkumpul dan merembukkan untuk membuat sebuah kata yang baru untuk sebuah permasalahan-permasalahan baru lalu ditetapkan menjadi bahasa indonesia? atau jangan-jangan BI ini mirip dengan terbentuknya bahasa inggris yang merupakan kata pinjaman dari bahasa-bahasa rumpun Indo-Erpa lainnya?

Yup jawabannya adalah asal BI ini adalah sama dengan asal muasal bahasa inggris. Yaitu saling pinjam meminjam kata. Buktinya adalah dari beberapa kata serapan berikut:

Bahagia  :  (sanskerta : bhāgya)
Katolik  :  (Belanda : katholiek)
Humoris : (Belanda : humorist)
Setia (Sanskerta : Satya)
Karisma (Belanda : charisma)

Menurut Wikipedia Kata Serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata.


Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, Kata-kata yang dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu, namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat bahasa lain, sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari luar budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi keperluan itu yang sering dianggap lebih mudah adalah mengambil kata yang digunakan oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal ihwal baru itu.

Ada banyak bahasa yang menjadi asal muasal kata serapan yang sering sobat pakai sehari-hari sekarang. Salah satu contohnya adalah Bahasa Sanskerta. Bahasa ini adalah bahasa yang tercatat terawal dibawa masuk ke Indonesia. Yaitu sejak mula tarikh masehi. Bahasa ini dijadikan sebagai bahasa sastra dan perantara dalam penyebaran agama Hindu dan Buddha. Agama Hindu tersebar luas di pulau Jawa pada abad ke-7 dan ke-8, lalu agama Buddha mengalami keadaan yang sama pada abad ke-8 dan ke-9.

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terbuka. Sifat terbuka ini mengartikan bahwa Bahasa Indonesia banyak menyerap kata-kata dari bahasa lainnya, Berikut adalah list jumlah kata yang mengambil dari bahasa lain:

Sumber : Senarai Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia (1996) yang disusun oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (sekarang bernama Pusat Bahasa).

Dengan begitu benar apa yang ditulis oleh Yapi Tambayong dalam bukunya yang berjudul "9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing".


Kata Serapan "Komitmen"

Kata komitmen adalah kata yang diserap dari bahasa inggris "commitment" yang artinya adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Menurut KBBI komitment adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau kontrak.

Tanpa adanya komitmen kita tidak akan bisa menggapai sesuatu yang hebat. Coba mari kita tengok sejarah berdirinya indonesia terdahulu. Banyak sekali hal yang digunakan untuk membuktikan bahwa orang indonesia itu punya komitmen. Fakta-fakta ini membuktikan bahwa orang Indonesia bukanlah orang yang sembarangan yang malas, dan tidak menepati janji. Salah satu contoh besarnya komitmen orang indonesia adalah ketika terjadinya sebuah peristiwa Sumpah Pemuda pada tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada peristiwa itu semua orang indonesia berkomitmen seperti yang tercantum pada prasasti di dinding sumpah pemuda. Isinya adalah sebagai berikut:



Dari 3 janji yang diikrarkan pada hari sumpah pemuda tersebut sudah sangat jelas bahwa pada saat itu orang indonesia berjanji atau berkomitmen bahwa akan bertumpah darah yang satu, berbangsa yang satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia.

Bukti-bukti lain bisa kita ambil dari hal-hal berikut:

  1. Terbentuknya beraneka ragam candi jauh sebelum indonesia merdeka
  2. Terbentuknya banyak adat istiadat di banyak daerah
  3. Merdekanya bangsa indonesia
  4. Terbentuknya pancasila yang sampai saat ini masih dijadikan dasar negara
  5. dan masih banyak lainnya.
Komitmen Orang Indonesia pada Masa Kini

Indonesia sebenarnya dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki intelektual tinggi. Salah satu buktinya, banyak anak Indonesia mencatatkan prestasi di kancah dunia; dari menjuarai berbagai kompetisi hingga menjadi penemu beragam inovasi.

Tetapi menjadi seorang warga negara yang cerdas tidaklah cukup untuk bagi Tanah Air, terlebih dalam dunia pendidikan.

"Dengan sedih saya sampaikan, Indonesia miskin akan komitmen," ujar Direktur Eksekutif Pusat Layanan Pengkajian dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Tinggi, Dr. Willy Susilo, Spd, MBA. kepada Okezone, Jumat (27/11/2015)

Menjadi seorang yang pintar adalah hal yang tidak sulit, sobat hanya perlu belajar dengan sungguh sungguh maka seiring berjalannya waktu kemampuan sobat akan menjadi hebat. Hal yang sulit adalah mengisi hati sobat sebagai penyeimbang intelektualitas. Mengisi otak dan mengisi hati erat kaitannya dengan hardskill dan softskill yang ane tulis pada postingan Soft Skill. Silahkan dibaca lebih jelasnya agar bisa memahami lebih tentang soft skill pada dunia kerja dan soft skill pada dunia perkuliahan. Ane tidak membahas pada artikel ini karena akan merubah topik pembicaraan yaitu jawaban apakah orang indonesia tidak memiliki komitmen?..

Yup kembali ke topik judul awal ane punya jawaban yang tepat untuk dosen ane, apabila perkataan orang Indonesia tidak memiliki komitmen maka pernyataan tersebut adalah salah besar. Karena banyak sekali bukti bukti terutama pada jaman kemerdekaan terdahulu. Tetapi ane akan membenarkan ane apabila ia berkata seperti berikut:

"Orang Indonesia pada masa kini tidak semuanya memiliki Komitmen"

Apabila dosen ane berkata seperti itu maka ane sangat setuju dengan perkataan beliau. Problem Fixed. Problem kedua adalah pertanyaan dosen ane "lantas apa kata-kata komitmen dalam bahasa indonesia?".

Jawabannya adalah mudah, memang tidak ada kata tersendiri yang dimiliki bahasa indonesia mengenai komitmen ini. Karena kata ini memang diresap dari bahasa inggris. Perlu digaris bawahi bahwa sebuah kata yang diresap dari bahasa lain bukan berarti pihak yang menyerap kata itu tidak memiliki sifat seperti kata yang diserap tersebut. (semoga paham :) ). Karena memang asal usul sebuah bahasa juga sifatnya saling pinjam meminjam dari bahasa lain. Bukan hanya bahasa indonesia tetapi bahasa-bahasa lain juga saling meminjam dengan bahasa indonesia ataupun bahasa lainnya.

Penutup

Apabila terdapat kesalahan dalam ilmu dan penyampaian diatas mohon segera dikoreksi karena ane juga masih perlu banyak belajar tentang ilmu ilmu psikologi industri. Terima kasih. Salam Blogger. ^_^

PSI Industri #2
Nama            : Ammar Ibrahim
NPM             : 4416215001
Prodi             : Teknik Industri
Dosen            : Seta Wicaksana M.Psi
Mata Kuliah  : Psikologi Industri

Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuka anda. Tapi jangan menaruh link hidup ConversionConversion EmoticonEmoticon